SPARTA NEWS – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa tektonik berkekuatan 5,3 magnitudo mengguncang Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (23/8), sekitar pukul 10.55 WIB, dikutip dari ANTARA.
Gempa tersebut terletak di laut dengan koordinat 9,11° LS ; 119,38° BT, berjarak 38 kilometer arah Timur Laut Tambolaka, Nusa Tenggara Timur pada kedalaman 51 kilometer.
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo.
Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi tersebut merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya deformasi batuan dalam lempeng (intra-slab).
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip).
Sementara itu, gempa bumi ini berdampak dan juga dirasakan di daerah Labuan Bajo, Sumba Tengah dan Tambolaka dengan skala intensitas III-IV MMI. Lalu, daerah Dompu, Bima, Sumba Barat, dan Sumba Timur dengan skala intensitas III MMI, daerah Ruteng dan Sumbawa dengan skala intensitas II MMI.