SPARTA NEWS – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate, Rizal Marsaoly mengatakan, sebanyak 26 bangunan mengalami rusak berat akibat banjir bandang. Bencana alam itu, terjadi di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Maluku Utara, Minggu (25/8/2024), pukul 03.30 WIT.
“Data sementara, terdapat 26 bangunan yang mengalami kerusakan. Dengan rincian 20 rumah dan satu tempat ibadah rusak berat, serta 5 rumah hilang tertimbun material,” kata Rizal dalam keterangan persnya, dikutip Senin (26/8/2024).
Rizal mengaku, petugas SAR gabungan telah mengevakuasi warga yang selamat ke lokasi pengungsian. Para pengungsi diarahkan ke tempat aman di kantor Pemkot Ternate.
“Untuk lokasi pengungsian kita siapkan di gedung SMK Pelayaran Kastela. Namun, masih sebagian pengungsi yang masih menepati rumah keluarganya di Kelurahan Rua ini,” ucap Rizal.
Berikut 12 korban meninggal banjir bandang Ternate yang telah diidentifikasi oleh BNPB, Polda Malut, hingga pemda setempat:
• Rohman Djais (diantara 30-40 tahun, laki-laki)
• Gilang Amir (4/5 tahun, laki-laki)
• Dirga Amir (laki-laki)
• Tarisa Cahya Ramadan (20 Tahun, perempuan, mahasiswa KKN IAIN Ternate)
• Ila Abas (perempuan)
• Minanti Musa (perempuan)
• Hasim M Dengan (laki-laki)
• Riyadi Rismon (laki-laki)
• Wan Gura (laki-laki, Kepala KUA Jailolo Selatan)
• Amir Tayib (50 tahun,laki-laki)
• Dilan Amir (5 Tahun, laki-laki)
• Asifa (10 tahun, perempuan).