SPARTA NEWS – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta menyebut sebanyak 10 kecamatan di Jakarta terancam longsor. Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD Jakarta, Mohammad Yohan menyebut potensi longsor itu diperkirakan terjadi di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.
“Dua daerah ini rawan longsor. Hari-hari rawan longsor itu mayoritas berada di sepanjang bantaran sungai,” kata Yohan dalam perbincangan bersama Pro 3 RRI, Senin (16/9/2024).
Terkait potensi longsor itu, BPBD Jakarta berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Selain itu, ia mengingatkan warga untuk waspada cuaca yang akan memasuki musim hujan meski kondisi itu tida bisa diprediksi.
“Karena sekarang lagi terjadi cuaca ekstrem tahun ini dengan intensitas yang cukup tinggi. Ini menjadi hal yang rawan khususnya pemukiman di bantaran sungai,” ujarnya.
Yohan menyampaikan longsor ini juga akibat pembangunan masif di bantaran sungai. Hal itu mengubah struktur lahan di daerah itu.
“Belum lagi tekstur tanah yang berbeda-beda. Apalagi jika tida diperkuat dengan turap, itu menjadikan air itu mere