Banjir Rob Ancam Pesisir Selatan Jateng

oleh -154 Dilihat
oleh

SPARTA NEWS – Banjir rob berpotensi terjadi di pesisir selatan Jawa Tengah, terutama di Cilacap dan Kebumen. Hal ini merujuk dari analisa Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Cilacap terkait dampak supermoon pada 18-21 September 2024.

Analisa dan Prakirawan cuaca BMKG Cilacap Deas Ahmad Rivai menyebut pasang maksimum setinggi 2 meter lebih berpotensi terjadi di tanggal tersebut. Kendati demikian, diprediksi gelombang laut di pantai selatan masih dalam batas aman.

“Gambaran kondisi ditanggal -tanggal tersebut pertama gelombangnya masih cukup aman, maksimal 2,5 meter. Oleh karena itu kami menyimpulkan ditanggal tersebut ada potensi timbulnya banjir pesisir atau banjir rob,” ujarnya pada RRI, Rabu (18/9/2024).

Dijelaskannya, jarak bulan yang dekat dengan bumi disertai purnama mempengaruhi pasang surut air laut. Jika kondisi ini dibarengi dnegan gelombang, dan curah hujan yang tinggi dapat menaikan permukaan air laut.

“Apa bila dibarengi gelombang tinggi dan curah hujan tinggi atau alun yang tinggi juga, akan berpotensi meningkatkan permukaan air laut. Maka ada indikasi rob terjadi hanya satu jam dua jam ataupun sepanjang hari tergantung faktor-faktor pendukung itu,” terangnya.

Oleh karena itu dia menghimbau warga pesisir selatan Jawa Tengah selalu siaga dan waspada terhadap potensi banjir pesisir. Terlebih bagi para pelaku usaha di pantai selatan Jawa.

“Namanya orang cari nafkah ya kita ga bisa melarang jadi tetap waspada, baiknya tetap mengutamakan keselamatan. Melihat dulu kondisi lautnya apakah airnya sampai ke daratan atau tidak dan terus memantau informasi dari BMKG,” tandasnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.