SPARTA NEWS – Bali dalam beberapa waktu terakhir diguncang gempa bumi dengan kekuatan yang berbeda-beda. Dalam beberapa kejadian gempa bumi dirasakan oleh masyarakat seluruh Bali bahkan ada yang menimbulkan beberapa kerusakan pada bangunan maupun rumah warga.
Peneliti dari Cornell University Judith Hubbard sempat menyebut bahwa gempa bumi besar dimulai seperti gempa bumi kecil, namun dengan kekuatan yang terus bertambah dan lepas sekaligus.
Dikutip dari Anadolu Agency “Setiap peningkatan magnitudo dikaitkan dengan pecahnya patahan sekitar lima kali lebih lama,”.
Meski gempa bumi tidak dapat diprediksi, namun pastikan anda tetap tenang agar dapat bertindak tepat dalam menyelamatkan diri. Terdapat perbedaan cara penyelamatan diri ketika terjadi gempa bumi
Jika sedang berada di dalam ruangan, lakukan langkah-langkah berikut ini:
Lindungi kepala dengan benda apapun
Berlindung dibawah meja yang kokoh
Menjauh dari barang yang mudah jatuh
Jangan gunakan lift
Keluar dari gedung dengan mengikuti petunjuk jalur evaluasi
Jika sedang berada diluar ruangan, perhatikan dan lakukan beberapa hal ini:
Cari area terbuka
Hindari daerah rawan longsor
Hindari daerah pesisir untuk menghindari tsunami
Jauhin benda yang berpotensi roboh (gedung, pohon, tiang listrik, reklame, dll)
Berhenti mengemudi
Hal lain yang juga harus diperhatikan di era digitalisasi seperti saat ini, jangan mudah percaya hoax, pastikan anda mendapat informasi dari sumber terpercaya. Terkait kebencanaan anda bisa dapatkan informasinya melalui bmkg.go.id. (*)
