SPARTANEWS – Kecelakaan maut di Bojonegoro merenggut korban jiwa di jalan raya jurusan Bojonegoro-Babat, Desa Mejuwet, Kecamatan Sumberejo, Selasa (7/2/2023) malam.
Akibat kecelakaan maut di Bojonegoro tersebut, empat orang meninggal dunia yang merupakan masih sekeluarga.
Satu meninggal di lokasi kejadian, sedangkan tiga lainnya saat dibawa di rumah sakit Bojonegoro.
Kronologi kejadian bermula Bus Dali Mas nopol S-7792-UA yang dikemudikan oleh Sutrisno melaju dari arah Babat menuju Bojonegoro dan memakan garis tengah.
Saat di lokasi kejadian, sopir bus tak menguasai kemudi, sehingga saat ada pengendara motor Shogun nopol W-2058-ZE, yang diketahui bernama Totok (40) menyeberang dari arah selatan ke utara, tertabrak terpental lebih dari 10 meter hingga terluka.
Tak lama kemudian, sebuah motor Scopy yang dikendarai Agung berboncengan dengan istri dan anak perempuannya usia tiga tahun, datang dari arah berlawanan juga tertabrak bus nahas tersebut.
“Keterangan warga, bus itu kencang dari arah timur nabrak motor Totok yang nyeberang, lalu dari arah barat ada Agung bersama anak dan istri naik motor tertabrak juga. Yang meninggal di lokasi itu istrinya Agung, sedangkan lainnya di rumah sakit,” terang Kades Mejuwet, Muhadi dikutip dari Tribun, Rabu (8/2/2023).
Dia menjelaskan, keempat korban kecelakaan merupakan warga Desa Mejuwet.
Korban meninggal di lokasi bernama Iva (33), untuk anaknya Nadin (3) dan suaminya, Agung, serta Totok (40) meninggal saat dirawat di RSUD dan Rumah Sakit Muhamadiyah Sumberejo.
“Istri Totok meninggal di lokasi, tiga lainnya meninggal dunia di rumah sakit selang beberapa jam. Totok meninggal Subuh di rumah sakit juga,” imbuhnya.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Bojonegoro, AKP I Gusti Bagus Krisna Fuadi, membenarkan adanya peristiwa kecelakaan maut di Bojonegoro yang mengakibatkan empat warga meninggal dunia.
Begitu mendapat informasi tersebut, petugas langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pertolongan.
Sedangkan sopir bus dibawa ke kantor unit Laka Satlantas untuk menjalani pemeriksaan awal.
“Sudah kita tangani sesuai SOP, korban satu orang meninggal di TKP dan tiga meninggal saat menjalani perawatan medis,” tegas AKP I Gusti Bagus Krisna Fuadi.(*)