SPARTANEWS – Kecelakaan maut di Makassar mengakibatkan satu orang tewas yang merupakan masih pelajar.
Kecelakaan tunggal tersebut dialami mobil Toyota Innova nomor polisi DD 1968 Al di Jalan AP Pettarani, Selasa dini hari (14/2).
Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Besar Makassar, Ajun Komisaris Besar Zulanda membeberkan kronologi kecelakaan maut tersebut.
Kendaraan roda empat dengan nomor polisi DD 1968 AL yang berisi empat orang yakni MBN (17), BFM (18), AK dan R mengalami kecelakaan di Jalan AP Pettarani Makassar.
“Akibat lakalantas itu, satu orang inisial BFM meninggal dunia,” ujarnya melalui pesan WhatsApp, dilansir dari Merdeka.
Zulanda menambahkan BFM meninggal dunia akibat mengalami luka pada kepala dan tangan lecet. BFM sempat dilarikan ke Rumah Sakit Faisal Makassar.
“Korban sempat tidak sadarkan diri dan akhirnya meninggal dunia di RS Islam Faisal Makassar. Sementara tiga orang lainnya yakni MBN, AK dan R tidak mengalami luka,” kata dia.
Zulanda menjelaskan kronologi kecelakaan berawal dari mobil yang dikemudikan MBN bergerak dari arah Utara ke Selatan Jalan AP Pettarani Makassar. Pada saat di tempat kejadian perkara (TKP), tiba-tiba mobil oleng dan menabrak separator jalan.
“Berdasarkan penyelidikan, ternyata mobil yang dikendarai adalah mobil dinas milik Pemkab Gowa dengan nomor polisi sebenarnya DD 21 B. Jadi pelat nomor yang terpasang di mobil itu pelat gantung,” ungkapnya.
Zulanda tidak mengungkapkan penyebab tiba-tiba mobil menabrak separator jalan. Zulanda mengaku pihaknya masih melakukan penyelidikan.
