SPARTANEWS – Kecelakaan maut di Aceh mengakibatkan korbannya yang merupakan seorang PNS tewas di lokasi kejadian.
Kecelakaan maut di Aceh terjadi tepatnya di kawasan Simpang Leubu Makmur, Desa Cot Tufah, Gandapura, Bireuen, Aceh, Selasa (21/2/2023).
Insiden kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan mobil Xenia dan sepeda motor. Pengendara sepeda motor bernama Jailani (60), PMS warga Dusun Beureunyen, Desa Cot Baroh, Kutablang, Bireuen.
Kasat Lantas Polres Bireuen AKP Fachrul Razi mengatakan, kronologi kecelakaan maut di Aceh bermula saat mobil Daihatsu Xenia melaju dari arah Banda Aceh menuju Medan.
Setiba di depan Simpang Leubu, Desa Cot Tufah, Gandapura, Bireuen, tiba-tiba satu sepeda motor keluar dari Simpang Leubu.
Dilansir dari Tribun, kendaraan roda dua tersebut menyeberang jalan ke arah Medan dan terjadilah tabrakan.
Saking kuatnya tabrakan membuat sepeda motor sempat terseret belasan meter di bawah bagian depan mobil tersebut.
Tips Aman Berkendara di Jalan
Tips aman berkendara penting untuk diketahui sebagai menghindari kecelakaan lalu lintas. Mulai dari diri sendiri marilah menjaga agar tertib berlalu lintas dengan beberapa cara aman berkendara berikut:
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Gunung Sahari, Pelajar Tewas, Polisi Cek Lampu Merah
Waspada saat di lampu lalu lintas. Saat Anda dihadapkan pada lampu lalu lintas, perhatikan saja lampu yang ada dihadapan. Saat sudah menyala hijau baru berjalan, tentu saja dengan tetap memperhatikan kondisi lalu lintas di sekitarnya.
Waspada saat melintas didekat mobil. Hati hati jika kita akan melintas di dekat mobil, karena bisa saja pengemudi mobil tersebut berhenti tiba-tiba atau berbelok tiba-tiba, dan atau penumpang membuka pintu.
Usahakan saat melintas di dekat mobil, Anda berada pada jangkauan penglihatan kaca spion mobil sehingga pengendara mobil mengetahui keberadaan kita.
Waspada saat melintas didekat mobil yang berhenti. Saat melintas dekat mobil yang berhenti, Anda tidak tahu apa yang ada di depan mobil. Bisa saja ada orang yang akan menyeberang sehingga mobil terset berhenti. Jadi coba untuk memperlambat kendaraan dan memastikan jalan dalam kondisi aman.
Waspada saat berkendara disamping mobil di sisi dalam tikungan. Ketika mobil berbelok di tikungan, sisi belakang mobil cenderung semakin rapat ke sisi dalam karena perbedaan radius putar antara ban depan dan belakang, sehingga tidak aman bagi motor untuk berada disi dalam tikungan saat mobil menikung.
Jangan mendahului mobil yang tidak aman. Mendahului mobil pada posisi yang tidak memungkinkan, contohnya: saat berada ditikungan, saat di puncak tanjakan, dalam terowongan tanpa pembatas jalur, dekat persimpangan jalan, dan dalam kompleks perumahan atau dekat sekolah.
Waspada saat melintas diantara mobil dalam antrean. Saat melintasi di antara mobil dalam antrean, bunyikan klakson bila siang hari dan nyalakan lampu jauh bila malam hari sesering mungkin untuk memberikan perhatian dan jangkauan penglihatan kaca spion bagi kedua jalur mobil yang Amda lintasi sehingga pengendara mobil mengetahui keberadaan Anda.
Demikian pembaca SpartaNews, cara aman berkendara somoha apat membantu anda menjadi manusia yang tertib berlalu lintas.(*)